poltekkestasikmalaya.com – Kadang kita ngerasa kepala cenut-cenut bukan karena kurang tidur atau masuk angin, tapi karena tegang di bagian tengkorak. Iya, tengkorak juga bisa ‘protes’ kalau kita terlalu stres, duduk salah posisi, atau kurang istirahat. Ketegangan ini bikin otot dan jaringan di sekitar kepala terasa kaku dan nyeri.
Kalau kamu sering ngerasain kepala kayak ketarik, berat, atau nyut-nyutan tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu karena ketegangan di area tengkorak. Di poltekkestasikmalaya.com, aku mau bagiin beberapa cara simpel tapi efektif buat ngurangin nyeri ini, tanpa harus buru-buru minum obat.
1. Kompres Hangat di Bagian Leher dan Kepala
Kompres hangat itu kayak pelukan hangat buat otot kepala kamu yang lagi tegang. Cukup siapkan handuk hangat (bukan panas banget ya), terus tempelin ke leher belakang atau bagian kepala yang sakit. Panasnya bantu melancarkan aliran darah dan bikin otot jadi lebih rileks.
Lakukan selama 10–15 menit, bisa sambil duduk santai atau tiduran. Ini salah satu cara paling cepat buat redain ketegangan.
2. Peregangan Leher dan Bahu
Terlalu lama nunduk depan laptop atau main HP bikin leher dan bahu jadi kaku, yang akhirnya nyambung ke tengkorak. Cobain deh, lakukan peregangan ringan kayak memutar leher ke kanan dan kiri secara perlahan, atau angkat bahu ke atas terus lepasin.
Lakukan setiap 1–2 jam saat kerja atau belajar, apalagi kalau kamu duduk di posisi yang sama dalam waktu lama.
3. Minum Air yang Cukup
Percaya atau nggak, dehidrasi bisa bikin kepala makin nyut-nyutan. Air itu penting banget buat jaga elastisitas jaringan dan lancarnya sirkulasi darah di kepala. Kurang minum bikin tengkorak terasa lebih tegang karena suplai cairan ke jaringan terganggu.
Jadi, jangan tunggu haus, usahain minum air putih 8 gelas sehari atau lebih kalau kamu banyak aktivitas.
4. Pijat Lembut di Sekitar Kepala
Pijatan ringan di area pelipis, belakang kepala, atau bagian tengah dahi bisa bantu ngurangin tekanan yang bikin sakit. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah, tekan pelan-pelan dengan gerakan memutar selama beberapa menit.
Kalau bisa, pakai minyak esensial seperti peppermint atau lavender, karena aromanya juga bantu menenangkan pikiran dan tubuh.
5. Istirahatkan Mata dari Layar
Terlalu lama menatap layar bisa bikin mata tegang dan merembet ke tengkorak. Mata yang lelah bisa memicu sakit kepala jenis tension. Solusinya? Coba aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Selain itu, pastiin pencahayaan ruangan cukup biar mata gak kerja keras ngelawan silau atau bayangan.
6. Tarik Napas Dalam dan Relaksasi
Kadang nyeri kepala itu efek samping dari stres dan kecemasan. Saat pikiran tegang, tubuh juga ikut tegang, termasuk otot-otot kepala. Coba deh duduk santai, tutup mata, dan tarik napas dalam-dalam lewat hidung, tahan 4 detik, lalu buang pelan lewat mulut.
Ulangi selama 5–10 menit. Bisa juga ditambah dengan musik tenang atau suara alam biar makin rileks.
7. Tidur Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur bikin otak dan tengkorak gak punya waktu buat “reset”. Tidur yang cukup itu penting buat proses penyembuhan dan pengendalian nyeri alami. Posisikan bantal dengan baik agar leher tidak dalam posisi aneh yang malah bikin tegang.
Hindari tidur terlalu malam atau kebanyakan begadang, karena bisa memperparah ketegangan otot kepala kamu.
Penutup
Nyeri kepala akibat ketegangan tengkorak emang nyebelin, tapi kabar baiknya, kamu bisa atasi dengan cara alami dan gak ribet. Mulai dari pijat, kompres hangat, sampai tidur yang cukup bisa jadi solusi praktis sehari-hari. Yang penting, jangan abaikan sinyal tubuh ya, karena nyeri itu tanda kamu butuh jeda dan perawatan.
poltekkestasikmalaya.com selalu dukung kamu buat hidup sehat dari kebiasaan kecil. Yuk, rawat tengkorak dan kepala kita biar tetap fit dan siap hadapi aktivitas tanpa gangguan!