7 Cara Menjaga Kebersihan dan Higienitas Pasien Lumpuh

7 Cara Menjaga Kebersihan dan Higienitas Pasien Lumpuh

poltekkestasikmalaya.com – Merawat pasien lumpuh itu memang butuh perhatian ekstra, apalagi soal kebersihan dan higienitas. Karena mereka nggak bisa bergerak bebas, resiko terkena infeksi, iritasi kulit, atau luka tekan jadi makin besar. Makanya, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan pasien jadi prioritas utama agar kondisinya tetap stabil dan nyaman.

Tapi tenang, menjaga kebersihan pasien lumpuh nggak selalu ribet kok. Dengan rutinitas harian yang konsisten dan peralatan yang tepat, kamu bisa bantu pasien tetap merasa segar, sehat, dan percaya diri. Yuk, kita bahas bareng-bareng 7 cara menjaga kebersihan dan higienitas pasien lumpuh ala poltekkestasikmalaya.com!

1. Mandi Rutin dengan Bantuan

Walaupun pasien nggak bisa mandi sendiri, bukan berarti kebersihannya boleh diabaikan. Mandi sebaiknya dilakukan minimal sekali sehari, atau lebih sering kalau pasien berkeringat atau terkena kotoran. Kamu bisa bantu dengan spons mandi lembut dan air hangat, sambil memastikan semua bagian tubuh terutama area lipatan dibersihkan.

Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi berlebih agar kulit tidak iritasi. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk bersih dan lembut, terutama di bagian yang rawan lembap seperti ketiak, selangkangan, dan lipatan paha.

2. Ganti Pakaian dan Seprai Secara Teratur

Pakaian dan seprai bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri kalau jarang diganti. Pastikan pasien memakai baju bersih setiap hari, dan seprai tempat tidurnya diganti minimal dua kali seminggu, atau lebih sering jika ada tumpahan atau keringat berlebih.

Pilih pakaian yang nyaman, longgar, dan menyerap keringat. Jangan lupa, pakaian dalam juga harus diganti setiap hari untuk mencegah infeksi atau iritasi di area sensitif.

3. Jaga Kebersihan Area Intim

Ini salah satu bagian paling penting tapi juga paling sensitif. Area intim harus dibersihkan secara lembut setiap hari, terutama kalau pasien memakai popok dewasa. Gunakan air hangat dan sabun khusus yang tidak mengandung alkohol atau pewangi.

Setelah dibersihkan, pastikan area tersebut dikeringkan dengan benar sebelum memakai popok baru. Penggunaan bedak atau salep khusus bisa membantu mencegah iritasi dan ruam.

4. Rajin Membersihkan Mulut dan Gigi

Kebersihan mulut sering kali terlupakan, padahal penting banget buat mencegah infeksi gigi dan gusi yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Bantu pasien menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut.

Kalau pasien kesulitan berkumur, kamu bisa bantu dengan lap basah steril atau kapas yang dibasahi air hangat untuk membersihkan bagian dalam mulut secara perlahan.

5. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Kontak

Sebagai perawat atau pendamping pasien lumpuh, kamu harus selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien. Ini penting buat mencegah penularan bakteri atau virus dari tangan kita ke tubuh pasien yang daya tahan tubuhnya bisa jadi lebih lemah.

Gunakan sabun antibakteri dan air mengalir, atau hand sanitizer kalau dalam kondisi darurat. Hal ini juga berlaku buat siapa pun yang ikut membantu merawat pasien di rumah.

6. Perhatikan Kebersihan Lingkungan Sekitar

Ruang tidur dan area sekitar pasien harus selalu bersih dan bebas debu. Lantai, meja, gagang pintu, dan peralatan yang sering disentuh harus dibersihkan setiap hari. Ventilasi juga harus baik supaya sirkulasi udara lancar dan ruangan nggak lembap.

Kalau ada peralatan medis seperti kateter, kursi roda, atau alat bantu jalan, bersihkan secara berkala sesuai petunjuk dari tenaga medis. Pastikan juga ruangan terang dan nyaman agar pasien merasa lebih segar secara mental.

7. Waspadai Tanda Infeksi atau Iritasi

Meskipun sudah menjaga kebersihan dengan baik, tetap perlu waspada terhadap tanda-tanda infeksi atau iritasi pada kulit pasien. Perhatikan kalau ada ruam, luka merah, bau tidak sedap, atau bagian kulit yang terasa panas dan nyeri saat disentuh.

Kalau ada tanda-tanda seperti itu, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi jangan abaikan sinyal-sinyal kecil dari tubuh pasien.

Menjaga kebersihan pasien lumpuh memang memerlukan perhatian ekstra, tapi dengan hati yang tulus dan rutinitas yang teratur, semuanya bisa dijalani dengan lebih ringan. Di poltekkestasikmalaya.com, kami percaya bahwa kebersihan bukan hanya soal fisik, tapi juga bagian penting dari menjaga martabat dan kenyamanan pasien.

Jangan lupa untuk selalu melibatkan pasien dalam proses perawatan kebersihan mereka, sekecil apa pun kontribusinya. Hal ini bisa membantu mereka merasa lebih dihargai dan tetap punya rasa percaya diri selama masa pemulihan.