5 Tips Menjaga Lidah Setelah Menjalani Perawatan Gigi

5 Tips Menjaga Lidah Setelah Menjalani Perawatan Gigi

poltekkestasikmalaya.comSetelah cabut gigi, pasang behel, tambal gigi, atau scaling, fokus kita biasanya cuma ke area gigi dan gusi. Padahal, lidah juga bisa ikut ‘kena imbas’ dari proses perawatan gigi itu. Mulut yang baru saja “dioprek” dokter biasanya butuh waktu buat adaptasi, dan lidah bisa jadi gampang luka, perih, atau terasa nggak nyaman karena gesekan dengan alat atau bahan medis.

Biar proses pemulihan makin lancar dan mulut tetap nyaman, lidah juga harus dirawat dengan baik. Apalagi kalau kamu baru aja pasang kawat gigi—gesekan lidah dengan bracket bisa bikin sariawan muncul kalau nggak diperhatikan. Nah, biar kamu nggak ngalamin masalah lidah yang ganggu aktivitas, berikut lima tips simpel buat jaga kesehatan lidah setelah perawatan gigi!

1. Hindari Makanan yang Bisa Melukai atau Iritasi Lidah

Setelah perawatan gigi, mulut kamu masih sensitif, dan itu termasuk lidah juga. Jadi, hindari dulu makanan yang terlalu keras, tajam, atau pedas. Keripik, gorengan panas, permen keras, dan sambal super pedas bisa bikin lidah tergores atau iritasi—apalagi kalau ada kawat atau bekas luka di area mulut.

Sebagai gantinya, pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti bubur, sup hangat, yogurt, atau pisang. Kalau kamu pengen tetap nyemil, cari camilan yang teksturnya halus dan nggak tajam di mulut. Biar aman, tunggu minimal 2–3 hari sebelum makan makanan yang berisiko buat lidah kamu.

2. Rajin Bersihin Lidah, Tapi Jangan Terlalu Kasar

Kebersihan mulut itu penting banget, apalagi setelah perawatan gigi. Tapi sering kali, kita terlalu semangat bersihin lidah pakai sikat yang keras. Padahal, lidah juga bisa luka kalau disikat terlalu kuat—apalagi saat kondisi mulut masih belum pulih sepenuhnya.

Gunakan sikat gigi yang lembut atau tongue scraper khusus dengan tekanan ringan. Gerakkan perlahan dari belakang ke depan. Kalau lidah terasa perih, cukup bilas dengan air garam hangat dulu sampai iritasinya mereda. Nggak perlu buru-buru—yang penting rutin dan konsisten.

3. Kumur Air Garam buat Mempercepat Pemulihan

Air garam itu murah meriah tapi punya manfaat luar biasa. Setelah perawatan gigi, kumur air garam bisa bantu mempercepat penyembuhan luka dan iritasi, termasuk di lidah. Rasanya memang agak asin dan nggak segar kayak mouthwash mint, tapi khasiatnya mantap!

Campurkan setengah sendok teh garam ke segelas air hangat, lalu kumur perlahan selama 30–60 detik. Lakukan 2–3 kali sehari, terutama pagi dan malam sebelum tidur. Selain bikin mulut lebih bersih, juga bantu mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa ganggu proses pemulihan.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Setelah perawatan gigi, kadang mulut jadi lebih kering, entah karena efek obat bius lokal atau karena kita jadi malas makan dan minum. Tapi kalau kamu kurang minum, lidah bisa terasa tebal, kering, bahkan gampang sariawan. Produksi air liur yang cukup itu penting banget buat melindungi lidah dari infeksi dan iritasi.

Usahakan minum minimal 8 gelas air putih sehari. Hindari dulu minuman berkafein atau bersoda karena bisa bikin mulut makin kering. Kalau mulutmu masih terasa nggak nyaman, coba isap es batu kecil atau konsumsi buah-buahan berair seperti semangka dan jeruk.

5. Perhatikan Posisi Lidah Saat Bicara dan Makan

Setelah pasang kawat gigi atau alat ortodontik lainnya, lidah kamu pasti butuh waktu buat adaptasi. Gesekan lidah ke bracket atau kawat bisa bikin luka kecil atau rasa perih. Makanya penting banget untuk mulai sadar dan mengatur posisi lidah saat ngomong atau makan.

Biasakan makan dengan pelan dan kunyah di sisi yang lebih nyaman. Saat bicara, coba jaga supaya lidah nggak terlalu menekan bagian dalam gigi atau kawat. Kalau kamu sering ngalamin luka di sisi lidah yang sama, coba konsultasi ke dokter gigi—bisa jadi ada bagian alat yang tajam dan perlu disesuaikan.

Tanda-Tanda Lidah Perlu Diperiksa Lebih Lanjut

Meski iritasi ringan di lidah itu wajar setelah perawatan gigi, kamu juga perlu waspada sama beberapa gejala yang nggak boleh diabaikan:

  • Lidah terasa perih lebih dari seminggu

  • Muncul sariawan yang makin besar atau berdarah

  • Ada bercak putih atau luka yang nggak kunjung sembuh

  • Rasa makanan berubah atau hilang sebagian

  • Lidah terasa tebal, kebas, atau nyeri saat bicara

Kalau kamu mengalami salah satu dari tanda di atas, langsung konsultasi ke dokter gigi. Lebih baik ditangani sejak awal daripada nunggu makin parah.

Tips Tambahan Biar Mulut Cepat Pulih dan Lidah Tetap Sehat

  • Hindari merokok dan alkohol selama proses pemulihan

  • Gunakan pasta gigi yang bebas alkohol dan tidak terlalu pedas

  • Konsumsi makanan tinggi vitamin C dan B kompleks buat bantu penyembuhan

  • Tidur cukup dan hindari stres—karena stres bisa bikin sariawan makin parah

  • Jangan lupa kontrol kembali ke dokter sesuai jadwal

Lidah yang sehat bantu kamu makan lebih nyaman, ngomong lebih lancar, dan pastinya bikin kamu lebih pede!

Kesimpulan

Merawat lidah setelah perawatan gigi itu nggak boleh dianggap remeh. Walaupun fokus utama ada di gigi, lidah tetap perlu perhatian biar proses pemulihan berjalan lancar dan mulut tetap nyaman. Dengan lima tips sederhana—hindari makanan kasar, bersihin lidah dengan lembut, kumur air garam, cukup minum, dan jaga posisi lidah—kamu bisa lewatin masa pemulihan dengan mulut tetap sehat dan segar.

Yuk, mulai sekarang jangan cuma sayang sama gigi, tapi juga kasih perhatian khusus buat lidahmu. Karena dari lidah yang sehat, kamu bisa nikmati makanan, ngobrol seru, dan tersenyum lebar tanpa rasa sakit!