poltekkestasikmalaya.com – Buat kamu yang pakai gigi tiruan—entah karena gigi copot atau alasan medis lainnya—nggak cukup cuma pakai aja terus lupa dirawat. Walaupun gigi palsu nggak bisa berlubang kayak gigi asli, tapi kalau nggak dijaga kebersihannya, tetap bisa jadi sarang bakteri. Ujung-ujungnya bisa bikin bau mulut, gusi iritasi, bahkan infeksi. Kan nggak asyik, ya?
Sebagai penulis di poltekkestasikmalaya.com dan juga pengamat setia segala urusan mulut dan gigi, aku sering denger cerita dari orang-orang yang asal pakai gigi palsu tanpa tahu cara merawatnya dengan benar. Padahal, perawatan yang tepat nggak cuma bikin gigi tiruan lebih awet, tapi juga bikin kamu nyaman pakainya tiap hari. Nah, di artikel ini aku mau berbagi 5 cara simpel dan santai buat ngerawat gigi tiruan biar tetap higienis dan sehat.
1. Bersihkan Gigi Tiruan Setiap Hari (Nggak Cukup Sekali-kali!)
Sama kayak gigi asli, gigi tiruan juga perlu dibersihin tiap hari. Tapi, caranya beda dikit. Jangan pakai pasta gigi biasa karena bisa bikin permukaan gigi tiruan jadi kasar dan mudah rusak. Gunakan sabun lembut atau pembersih khusus gigi tiruan yang tersedia di apotek.
Setelah makan, sebisa mungkin bilas gigi palsu kamu dengan air mengalir untuk ngilangin sisa makanan. Malam harinya, bersihkan gigi palsu pakai sikat khusus (bisa cari yang bulunya lembut), lalu bilas lagi sampai bersih. Ini penting banget biar nggak ada plak atau kotoran yang menumpuk diam-diam.
2. Jangan Tidur Pakai Gigi Palsu
Tidur sambil pakai gigi tiruan itu bukan ide bagus. Selain bikin mulut nggak bebas bernapas, hal ini juga bisa meningkatkan risiko iritasi pada jaringan mulut, terutama gusi. Nah, malam hari itu justru waktu yang ideal buat mulut dan gusi kamu “bernapas” tanpa beban.
Lepas gigi palsu sebelum tidur, lalu simpan di wadah berisi air bersih atau cairan khusus rendaman gigi palsu. Tapi ingat ya, jangan asal taruh di air panas karena bisa bikin bentuknya berubah. Pastikan airnya bersih dan wadahnya juga higienis.
3. Hindari Makanan Terlalu Keras atau Lengket
Meskipun gigi tiruan dirancang cukup kuat, tapi bukan berarti kamu bebas makan apapun. Makanan yang terlalu keras seperti kacang utuh, kerupuk super renyah, atau permen keras bisa bikin gigi palsu retak atau bahkan patah.
Sama halnya dengan makanan lengket seperti karamel, dodol, atau permen karet—ini bisa nempel di sela-sela gigi palsu dan susah dibersihkan. Lama-lama bisa jadi sarang bakteri. Jadi, pilih makanan yang lebih ramah buat mulut, ya. Tekstur lembut atau sedang jauh lebih aman buat kamu yang pakai gigi tiruan.
4. Rutin Cek ke Dokter Gigi
Pakai gigi tiruan bukan berarti kamu bebas dari jadwal ke dokter gigi. Justru kamu perlu kontrol secara berkala buat memastikan gigi palsu masih pas, nggak longgar, dan nggak bikin iritasi.
Biasanya, dokter juga akan bantu bersihin gigi tiruan secara profesional dan ngecek kondisi mulut kamu secara keseluruhan. Kalau ada tanda-tanda infeksi atau perubahan pada gusi, bisa langsung ditangani sebelum jadi masalah besar. Jadi, jangan nunggu sampai sakit dulu baru ke dokter, ya!
5. Jaga Kebersihan Mulut Secara Umum
Pakai gigi palsu bukan berarti kamu boleh skip sikat gigi. Justru kamu tetap harus jaga kebersihan mulut, terutama bagian gusi, lidah, dan langit-langit mulut. Gunakan sikat berbulu lembut untuk membersihkan area-area tersebut agar bebas dari plak dan bakteri.
Kamu juga bisa pakai obat kumur antiseptik buat menjaga mulut tetap segar dan bebas bau. Kalau kamu sering merasa mulut kering karena gigi tiruan, coba perbanyak minum air putih dan hindari minuman berkafein atau alkohol yang bisa bikin mulut makin kering.
Bonus Tips: Jangan Malu Tanya
Kalau kamu baru pertama kali pakai gigi tiruan dan merasa bingung atau nggak nyaman, jangan malu buat tanya ke dokter gigi kamu. Banyak orang yang merasa canggung pakai gigi palsu di awal, tapi itu normal kok. Lama-lama juga akan terbiasa.
Bahkan kalau kamu merasa ada bagian gigi tiruan yang nyakitin gusi atau bikin sariawan, lebih baik langsung konsultasi daripada terus dipaksa pakai. Kadang masalah kecil bisa diatasi dengan penyesuaian ringan dari dokter.
Penutup
Merawat gigi tiruan itu nggak susah kok, asal dilakukan dengan rutin dan konsisten. Dengan lima cara tadi, kamu bisa tetap nyaman pakai gigi palsu setiap hari tanpa khawatir masalah bau mulut, iritasi, atau infeksi.
Sebagai penulis di poltekkestasikmalaya.com, aku percaya bahwa kesehatan mulut itu nggak boleh diremehkan, apalagi kalau kamu udah mengandalkan gigi tiruan untuk aktivitas sehari-hari. Yuk, rawat dengan cinta biar senyum kamu tetap kece dan sehat setiap waktu!